FOR SALE House at Lebak Bulus

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Enduro Matic VS Fastron Techno

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

All New Suzuki GSX 150R 2014

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Perawatan Transmisi Matic Honda Jazz

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Honda Mobilio VS Toyota Avanza Veloz

This Blog is under controlled by Aditya Surya Dharma.

Wednesday, July 31, 2013

Scooter Matic From India

First launch in Indonesia Scooter Matic TVS Dazz with a new hope, battle from japanese scooter. Over the last five years, the company’s Indonesian plant has churned out around 100,000 units, but is set to ramp up production, with a target of 50,000 units for the current financial alone.
But, this is just a speck on the vast two-wheeler filled horizon of the world’s third largest market for motorbikes. Constant traffic snarls, lack of affordable public transportation, and a burgeoning lower middle-class have meant that the Indonesian two-wheeler market has been witnessing double-digit growth for the last few years.
TVS Dazz 110 cc engine, the ignition system that still use carburetors. But this bike is still efficient because it has a lightweight body. engine 4 stroke, SOHC, air conditioning, bore x stroke 53,5 x48, 8 mm, with a capacity of 109.65 cc engine capable of producing maximum power Hp 8,34.
- Machines Duralife
Machines used tech low friction over square engine highly efficient with time and higher mileage. So it could be stubborn and powerful.
- Hand Phone Charger
Mobile phones and gadgets have become part of everyday lifestyle. Often a sudden phone battery runs out in the middle of the road. Now, with the availability of this feature allows you to charge your phone while traveling.
- Capacity tank
Compared to other matic motorcycle, reaching a maximum of 5.3 liters of gasoline. Currently being the largest in the classroom matic.
- Tubeless Tire
This product uses tubeless tires so that the air can hold out when the tires hit the nail thus inhibits the occurrence of a flat tire.
- Lever Lock Brake
With locking lever brakes vehicle will remain stable when stopped or parked on a hill or derivative

Facelift NEW SUZUKI SATRIA FU 2013

Suzuki New Satria FU150 hadir dengan desain baru yang lebih langsing, hampir semua bagian bodinya baru. Hanya mesin dan rangka tetap sama seperti model sebelumnya.



Beberapa ubahan detail yang tidak kasat mata :
- Sokbraker Depan 
Tampak luar tetap sama. Perbedaannya ada pada spacer di dalam as sokbraker. Diameter spacer-nya lebih tebal jadi volume olinya berkurang. Efeknya sokbraker depannya sedikit lebih keras. Pastinya handling Satria FU150 terbaru lebih stabil pada kecepatan tinggi.



- Tangki Bahan Bakar Lebih Kecil
Bodi yang lebih langsing membuat tangki bensin menjadi mengecil. Ukurannya sedikit dikurangi demi desain baru New Suzuki Satria FU150. Yang lama 4,9 liter, yang baru hanya 4,2 liter.
- Head Lamp Satu Bohlam
Bohlam lampu depan Suzuki New Satria FU150 cuma tinggal satu, padahal yang lama ada dua. Walaupun bohlam hanya satu tetapi reflektornya baru, sekarang lebih fokus dan tetap terang.




- CDI Beda Merek Beda Soket
Jika sebelumnya menggunakan CDI dari vendor Denso, kini Suzuki Satria FU150 pakai otak pengapian berlabel Mitsubishi. "Bukan cuma beda merek, tapi soketnya juga beda. Jadi enggak bisa saling tukar. Sedang mapping pengapiannya tetap sama saja.
- PAIR System Baru
PAIR (Pulsed Secondary Air Injection) System adalah saluran udara segar yang di-inject ke gas buang untuk mereduksi emisi. Pada sistem terbarunya ini, saluran udara tempat membran vakum dibuat lurus tanpa ada lekukan. Udara segarnya bisa lebih plong, lebih cepat mengalir. 




- Spuyer Karburator Berubah
Karburatornya tetap menggunakan Mikuni berventuri 26 mm, tapi kodenya berubah. Yang lama BS26-296, yang baru pakai BS26-311. Berbeda ukuran spuyer dengan karburator Satria lama. Diantaranya, Main jet lebih besar, naik 2,5 jadi 112,5. Lalu starter jet dari 25 jadi 17,5.
- Filter Udara
Air filter atau penyaring udara pada motor ini sudah tidak lagi menggunakan busa. Tapi menggunakan material kertas dilapisi oli. Perawatan jadi lebih mudah, tidak perlu repot bersih-bersih. Bila sudah kotor tinggal ganti baru.



Please visit :

https://www.youtube.com/user/rinoalock/videos

http://www.olx.co.id/iklan/rumah-2-lantai-75947330.html

Tuesday, July 30, 2013

Harga Spare Part Yamaha Mio J VS Yamaha X-Ride

Harga Eceran Tertinggi Shock Belakang Mio J dan X-Ride
Berdasarkan Spare-parts catalogue di website yamaha terdapat perbedaan harga, dikarenakan perbedaan spesifikasi shock belakang kedua motor matic Yamaha tersebut. Harga Spare-part ini berlaku tanggal 29 Juli 2013 untuk Harga Eceran Tertinggi belum termasuk ongkos pasang. Untuk total harga 1 unit Shock X-Ride Rp 287.000, dan harga 1 unit Shock Yamaha Mio J Rp 162.500.
Harga Spare-part Yamaha Mio J Shock Absorber Assy, Rear
Shock belakang Yamaha Mio J dari segi fisik yang dapat dilihat lebih ramping daripada Shock belakang Yamaha X-Ride. Ini dikarenakan perbedaan segmentasi pasar yang dilakukan oleh Yamaha. X-Ride diperuntukkan untuk medan off-road dan Yamaha Mio J diperuntukkan untuk penggunaan dalam kota, dan jarak terendah ke tanah untuk Yamaha Mio J: 130 mm..




Harga Spare-part Yamaha X-Ride Shock Absorber Assy, Rear
Yamaha X-Ride memiliki shock belakang dengan spesifikasi yang berbeda dengan saudara tuanya Yamaha Mio J. Suspensi X-Ride punya travel 2 cm lebih panjang dari Yamaha Mio J atau Soul GT. Yamaha X-Ride memiliki jarak terendah ke tanah: 152 mm, ini lebih tinggi dari Yamaha Mio J atau Soul GT yang hanya 130 mm. Ground clereance lebih tinggi membuat Yamaha X-Ride bebas mentok saat melewati polisi tidur. Juga aman ketika melintasi jalan berlubang.


Sumber : http://www.yamaha-motor.co.id

Please visit :

https://www.youtube.com/user/rinoalock/videos

http://www.olx.co.id/iklan/rumah-2-lantai-75947330.html

Subtitusi Roller Yamaha X-Ride dan Mio J

Pengguna Yamaha X-Ride pastinya senang dengan karakter khas skutik trail yang galak di putaran bawah. Tapi sayang kemampuan untuk top speed-nya menjadi rendah. Perbedaan karakter ini sebenarnya terjadi karena ada perbedaan bobot roller pada transmisi CVT-nya. 
Roller yang dipakai X-Ride 8 gram, sedang roller yang dipakai Soul GT 9,5 gram. Sebagai info tambahan, mesin X-Ride dan Soul GT hampir tidak ada bedanya. Satu-satunya yang paling mencolok ada pada aplikasi roller yang berbeda ini.
Pemilik X-Ride yang berniat membuat putaran atasnya lebih panjang. Kalau untuk roller juga bisa substitusi dengan punyanya Mio J, karena dimensinya sama. Tinggal ganti saja dengan roller yang lebih berat dibanding standarnya. Bisa menggunakan roller standar Soul GT, Mio J atau melirik produk-produk aftermarket. Pilihan roller pun beragam dari bobot dan merek.
Salah satunya roller keluaran Kawahara Racing, ukuran yang tersedia cukup lengkap mulai dari 10-12 gram. Mau yang lebih enteng pun ada sampai 6 gram. Harganya dibanderol Rp 65 ribuan satu setnya. Selain Kawahara ada juga merek Extreme, sayangnya yang ada di stok hanya yang 11 gram. Harganya lebih murah, cuma Rp 45 ribuan per set.
 

Monday, July 29, 2013

Meningkatnya Penjualan Motor Bebek Yamaha

Pabrikan motor Yamaha Indonesia mulai mendapatkan hasil dari pertaruhan mereka yang menelurkan beberapa motor bebek sekaligus. Penjualan motor bebek Yamaha Juni 2013 naik 25 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Jika pada tahun lalu di bulan Juni 2012 bebek Yamaha terjual 36.373 yang ditopang penjualan Vega, Jupiter Z dan Jupiter MX. Sedangkan di Juni 2013 kategori bebek terjual sebanyak 45.575 unit.
Sementara jika dibandingkan bulan sebelumnya mengalami kenaikan 15 persen, ditandai dengan melesatnya penjualan Vega. Bebek menyumbang 45.575 unit, naik dari 39.764 unit di bulan Mei 2013. Paling banyak dari Vega (Vega ZR New dan Vega RR) 14.834 unit dengan sumbangan mayoritas dari Vega RR dengan kontribusi 14.321 unit.
Dibandingkan bulan Mei tahun ini juga, penjualan Vega naik drastis 99 persen berkat Vega RR. Bebek yang baru diperkenalkan awal Juni ini merupakan penyempurnaan dari Vega ZR. Terinspirasi dari R6 dan memiliki fitur-fitur menarik seperti velg jari-jari warna hitam yang pertama ada di motor Indonesia. Selain itu Motor bebek injeksi Yamaha Force juga makin dikenal masyarakat.
Diluncurkannya Vega RR sangat membantu naiknya penjualan bebek Yamaha di bulan Juni lalu. Ditambah lagi dengan kemunculan Yamaha Force sehingga bebek yamaha semakin dikenal dan akrab dengan konsumen.
Sumber : Detik.com

Hungarian F1 Grand Prix Result

Fantastic race for Lewis Hamilton on Hungarian Grand Prix. He took his first victory for Mercedes after waiting for Ten races on 2013. Started from pole position, Hamilton retained the lead into Turn 1, executing a three-stop strategy to eventually bring home a comfortable win by 11 seconds.
It was a close battle between Kimi Raikkonen and Sebastian Vettel for second place in the last ten laps of the race as Vettel closed in on the Lotus on much fresher tyres but was unable to find a way past despite attacking on numerous occasions. Mark Webber had an impressive race to finish fourth - 5.5s behind his team-mate - having started back in tenth.
Romain Grosjean endured a disappointing afternoon as he finished sixth behind Fernando Alonso having been in contention for victory early on. Grosjean made contact with Jenson Button and cut the chicane before pulling an impressive move on Felipe Massa around the outside of Turn 4. However, he was hit with a drive-through penalty for leaving the track and gaining an advantage.
Having taken his penalty Grosjean rejoined behind Alonso and was unable to find a way past the Ferrari. Jenson Button finished seventh in the improving McLaren - albeit 53s behind Hamilton - having been on a two-stop strategy that left him fighting with the leaders on many occasions.
The start was always going to be a crucial part of the race and Hamilton hooked up a perfect one to lead comfortably into the first corner. Vettel found himself under attack from Grosjean but managed to hold the Lotus as Alonso also tried to join the fun in the top three at Turn 2. Nico Rosberg made a good start off the line only to find himself fending off and making contact with Felipe Massa at turn five, which was the start of slippery slope for the Mercedes driver. After sustaining damage, his race eventually ended with a plume of smoke from the right bank of his Mercedes engine five laps from the end.
In the opening stint Hamilton was looking strong out in front with few signs of the rear tyre issues he had feared after Friday practice. Vettel's attention continued to be drawn by Grosjean, who appeared to have the fastest race car early in the race and was filling the mirrors of the Red Bull.
Lewis Hamilton was the first of the top three to pit on lap 10 and resumed behind Jenson Button. Button was on medium tyres and a two-stop strategy so Hamilton had to find a way past to make his strategy work and he executed a clean move into Turn 1 with the perfect demonstration of controlled aggression that epitomised his race.
Sebastian Vettel pitted two laps later after a sloppy in-lap and he too came out behind Button but had a harder time finding a way past. After five laps staring at the McLaren's gearbox, he attempted a move at Turn 3 but clipped Button and damaged his front wing. He was then told to monitor his engine temperature and it was not until lap 24 that he found a way past Button with a brave move on the inside of Turn 4. In all, Vettel lost roughly 13 seconds to Hamilton while being stuck behind the McLaren and it proved to be crucial in the outcome of the race.
Romain Grosjean tried to follow Vettel past Button at the following chicane but it was a clumsy execution and he made contact by squeezing the McLaren too close to the edge of the track. He did not receive a penalty at the time but a retrospective 20 second penalty was added after the race, although he held onto sixth by 1.5s. He was penalised during the race for a move on Massa a few laps later, when he hung his car on the ragged edge around the outside of Turn 4. He left the track by a matter of centimetres and was rather harshly hit with a drive-through penalty as a result, dropping him out of podium contention.
Raikkonen, meanwhile, had been making slow progress through the field in the sister Lotus. It was becoming clear he would not get anywhere near the podium with a three-stop strategy and so when he came in for his second stop on lap 43 he was tasked by the pit wall with making his new set of tyres last until the end of the race. Vettel stuck to his guns on a three stop and, with tyres that were 13 laps fresher, reeled in the Lotus for an attack over the final 11 laps.
Vettel did not have the top speed to trouble Raikkonen into Turn 1 but was much quicker in through the remainder of sector one. His best chance came on lap 68 at Turn 4, but as he attempted to pass on the outside, Raikkonen was wise to the move and hung him out to dry. Vettel made his protestations over the radio, but there was no case to answer for Raikkonen, who merely stuck to his line.
Lewis Hamilton crossed the line three laps later with a comfortable lead as Raikkonen, 28 laps after his final pit stop, took second before immediately parking his Lotus at the end of the pit lane. Vettel looked frustrated to finish third but still extended his lead in the drivers' championship to 38 points with Raikkonen now second. Honourable mentions should also go to the McLaren drivers who finished in the top ten and Pastor Maldonado who took Williams' first point of 2013 in tenth.
A Retirement driver is Valtteri Bottas on laps 42 problem with Hydroulics, Esteban Gutierrez on laps 28 problem with Gearbox and Adrian Sutil on laps 19 problem with Hydroulics.
Pos Points Driver Car Engine Tyres Laps Race Time
1 25 Lewis Hamilton (GBR) Mercedes WO4 Mercedes FO108Z Pirelli 70 1:42'29.445
2 18 Kimi Räikkönen (FIN) Lotus E21 Renault RS27-2013 Pirelli 70 1:42'40.383
3 15 Sebastian Vettel (GER) Red Bull RB9 Renault RS27-2013 Pirelli 70 1:42'41.904
4 12 Mark Webber (AUS) Red Bull RB9 Renault RS27-2013 Pirelli 70 1:42'47.489
5 10 Fernando Alonso (ESP) Ferrari F138 Ferrari 056 Pirelli 70 1:43'00.856
6 8 Romain Grosjean (FRA) Lotus E21 Renault RS27-2013 Pirelli 70 1:43'21.740
7 6 Jenson Button (GBR) McLaren MP4-28 Mercedes FO108Z Pirelli 70 1:43'23.264
8 4 Felipe Massa (BRA) Ferrari F138 Ferrari 056 Pirelli 70 1:43'25.892
9 2 Sergio Perez (MEX) McLaren MP4-28 Mercedes FO108Z Pirelli 69
10 1 Pastor Maldonado (VEN) Williams FW35 Renault RS27-2013 Pirelli 69
11 Nico Hülkenberg (GER) Sauber C32 Ferrari 056 Pirelli 69
12 Jean-Éric Vergne (FRA) Toro Rosso STR8 Ferrari 056 Pirelli 69
13 Daniel Ricciardo (AUS) Toro Rosso STR8 Ferrari 056 Pirelli 69
14 Giedo van der Garde(NED)Caterham CT03 Renault RS27-2013 Pirelli 68
15 Charles Pic (FRA) Caterham CT03 Renault RS27-2013 Pirelli 68
16 Jules Bianchi (FRA) Marussia MR02 Cosworth CA2013 Pirelli 67
17 Max Chilton (GBR) Marussia MR02 Cosworth CA2013 Pirelli 67
18 Paul di Resta (GBR) Force IndiaVJM06Mercedes FO108Z Pirelli 66
19 Nico Rosberg (GER) Mercedes WO4 Mercedes FO108Z Pirelli 64

Sunday, July 28, 2013

KENWOOD DPX-MP6110U Honda Freed

KENWOOD DPX-MP6110U
Freed sejak pertama dirilis sudah dibekali head unit 2-DIN Kenwood DPX-MP6110U. Tipe ini sudah dilengkapi fitur DTA (Digital Time Alignment), yang menjadi pembeda utama pada DPX-series milik kedua varian Honda ini.
DTA merupakan fitur pengaturan yang memungkinkan untuk menciptakan suara bisa terimajinasi tepat di tengah dasbor. Pasalnya kemampuan rambat suara dari tiap speaker, jaraknya bisa diatur seberapa jauh atau dekat terhadap kuping pendengar. Opsi ini umumnya sudah melengkapi head unit versi aftermarket, yang memang diperuntukkan buat menciptakan efek sound quality. Untuk mengaktifkan fitur ini, pilih menu FNC (function) pada panel tengah dekat tombol kanan. Kemudian masuk ke menu sound setup, lanjutkan dengan memilih opsi DTA yang tersedia.
Nantinya ada 3 opsi DTA yang disuguhkan pada LCD. Yakni front untuk mengatur jarak suara pada speaker depan, rear buat menyetel jarak suara pada speaker belakang, serta subwoofer jika sudah menambahkan komponen penghasil suara bass ini. Pengaturan jarak suara ini tersedia dalam rentang yang sama, yaitu sejauh 440 cm atau 4 meter lebih. Hal ini untuk memaksimalkan setelan suara sesuai placement suara yang diinginkan. Misal, jika ingin lebih dominan di posisi jok depan sebelah kanan, level front dan rear bisa diatur ulang.
Untuk penempatan komponen di luar dari kondisi standar, misalnya menambah subwoofer slim di bawah jok tengah, jarak rambat suara bass juga dapat disesuaikan dengan DTA subwoofer.

Kenwood DPX-MP5110U Honda Jazz

KENWOOD DPX-MP5110U

Tipe head unit ini membekali sistem audio kabin bawaan All New Jazz. Secara keseluruhan, untuk sound control tidak jauh berbeda dengan head unit milik Freed. Hanya saja tak tersedia fitur DTA yang menjadi keunggulan dalam hal komposisi jarak suara, untuk menciptakan efek center suara di dasbor.

Namun begitu, pembesut All New Jazz yang masih mengandalkan head unit standarnya, bisa juga mengaplikasi bareng iPod maupun iPhone. Pasalnya sudah tersedia peranti opsional berupa iPod interface KCA-iP500, yang didesain khusus buat DPX-MP5110U.

Harga di pasaran sekitar Rp 1,35 juta dan bisa langsung dihubungkan ke soket di belakang bodi head unitnya. Fungsi interface ini juga sebagai charger ke iPod, dan pemakainya enggak perlu kuatir baterainya tiba-tiba nge-drop.

Fitur menarik yang terdapat pada head unit ini, yaitu kontrol warna cahaya pada panel head unit. Pengaturan ini lebih untuk tampilan panel head unit, supaya terkesan lebih menarik terutama di malam hari.


Qualification Result F1 Hungaroring GP

Kualifikasi telah dilakukan pada tanggal 27-07-2013. Balapan akan dilangsungkan pada tanggal 28-07-2013 ditayangkan Live di KompasTV. Hasil mengejutkan diperlihatkan oleh Lewis Hamilton yang menempati posisi start di urutan ke 1, mengalahkan Sebastien Vettel kandidat kuat juara dunia F1 tahun 2013. Tim Mclaren-Mercedes kembali meraih hasil buruk setelah hanya menempatkan Sergio Perez di urutan ke 9 dan Jenson Button di urutan ke 13.
Hasil kualifikasi F1 Hongaria :
1. Lewis Hamilton, Bri Mercedes-Mercedes, 1m 19.388 detik
2. Sebastian Vettel, Ger Red Bull-Renault, 1m 19.426 detik
3. Romain Grosjean, Fra Lotus-Renault, 1m 19.595 detik
4. Nico Rosberg, Ger Mercedes-Mercedes, 1m 19.720 detik
5. Fernando Alonso, Spa Ferrari-Ferrari, 1m 19.791 detik
6. Kimi Raikkonen, Fin Lotus-Renault, 1m 19.851 detik
7. Felipe Massa, Bra Ferrari-Ferrari, 1m 19.929 detik
8. Daniel Ricciardo, Aus Toro Rosso-Ferrari, 1m 20.641 detik
9. Sergio Perez, Mex McLaren-Mercedes, 1m 22.398 detik
10. Mark Webber, Aus Red Bull-Renault, tidak ada lap time di Q3
11. Adrian Sutil, Ger Force India-Mercedes, 1m 20.569 detik
12. Nico Hulkenberg, Ger Sauber-Ferrari, 1m 20.580 detik
13. Jenson Button, Bri McLaren-Mercedes, 1m 20.777 detik
14. Jean-Eric Vergne, Fra Toro Rosso-Ferrari, 1m 21.029 detik
15. Pastor Maldonado, Ven Williams-Renault, 1m 21.133 detik
16. Valtteri Bottas, Fin Williams-Renault, 1m 21.219 detik
17. Esteban Gutierrez, Mex Sauber-Ferrari, 1m 21.724 detik
18. Paul di Resta, Bri Force India-Mercedes, 1m 22.043 detik
19. Charles Pic, Fra Caterham-Renault, 1m 23.007 detik
20. Giedo van der Garde, Hol Caterham-Renault, 1m 23.333 detik
21. Jules Bianchi, Fra Marussia-Cosworth, 1m 23.787 detik
22. Max Chilton, Bri Marussia-Cosworth, 1m 23.997 detik
Kualifikasi 107 persen : 1min 25.974 detik

Saturday, July 27, 2013

Perawatan Transmisi Matic Honda Jazz

Perawatan berkala mobil dengan transmisi matik, tidak dapat disamakan dengan perlakuan pada mobil dengan transmisi manual. Biaya servis yang dibutuhkan pun tidak bisa dibilang lebih mahal.




 KUALITAS OLI MATIC
Transmisi otomatis sangat bertumpu pada sistem hidrolis yang membutuhkan oli sebagai media penyalur tekanannya, maka sangat disarankan untuk selalu memeriksa kualitas oli yang sudah terpakai.
Berbeda dengan transmisi manual, yang membutuhkan oli hanya untuk melumasi bagian jeroan girboks agar tidak cepat aus atau karat. Untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan, pemilik mobil matik harus memperhatikan kualitas oli transmisi pada kendaraannya. Sebab kebersihannya harus terjaga untuk menghindari gejala abnormal seperti slip kopling, yang akan berdampak pada efisiensi pemakaian bahan bakar.
Jika kualitas oli transmisi menurun drastis akibat jarang diganti, dapat membuat tekanan hidrolis berkurang. Kondisi ini disebabkan kotoran yang terkandung dalam pelumas yang bisa menyumbat saringan yang membuat sirkulasi oli tak lancar. Selain itu, para pemilik mobil matik disarankan selalu mengecek kondisi ATF (Automatic Transmission Fluid), agar selalu dalam kondisi prima.
Untuk idealnya setiap kelipatan 20 ribu km atau satu tahun sekali selalu mengecek level ketinggian oli transmisi. "Lihat tanda huruf H (Hot)-nya saja, sebagai batas maksimum pelumas dalam kondisi mesin panas. Jika level oli transmisi di bawah H sampai mendekati garis terbawah, pertanda ada kebocoran karena minimnya perawatan.
Memang umumnya ongkos penggantian oli transmisi matik termasuk servis berkalanya terbilang lebih mahal dibanding versi manual. Misal pada Honda Jazz keluaran tahun 2004. Merujuk buku panduan servis berkala, penggantian oli transmisi M/T setiap 40 ribu km termasuk penggantian suku cadang sesuai ketentuan, menghabiskan dana sekitar Rp 1,3 jutaan.
Sementara Jazz A/T, penggantian oli transmisi setiap kelipatan 60 ribu km. Total dana yang dibutuhkan termasuk biaya servis berkala sekitar Rp 1,4 jutaan. Jika dibandingkan antara mobil matic dan manual, selisihnya tak terpaut terlalu besar. Jika dikonversikan dengan keawetan suku cadang serta efisiensi bahan bakar akibat kondisi transmisi yang bagus, bisa jadi perawatan mobil matic lebih terjangkau ketimbang yang manual.
Di bawah ini akan dijelaskan beberapa tips cara merawat mobil matic :
- Perhatikan Automatic Transmision Fluid
Mobil matic membutuhkan perawatan khusus terutama pada gear box. Dalam gear box mobil matic, terdapat automatic transmission fluid yang berfungsi melumasi gearbox. Anda harus melakukan perawat rutin pada gear box agar tidak terjadi penurunan viskositas kekentalan. Sesuaikan automatic transmission fluid dengan spesifikasi kendaraan anda.
- Proses pembakaran
Tidak adanya proses pembakaran pada transmisi matic mengakibatkan penurunan viskoritas fluida dikarenakan kontaminasi masa pakai. Untuk memperkecil risiko hal tersebut, menyetirlah dengan stabil dan periksakan langsung ke bengkel secara rutin. Menyetir kendaraan dengan halus membuat transmisi matic menjadi awet, dan anda juga dapat menghemat bahan bakar.
- Periksa Slip Kopling
Kerusakan transmisi pada mobil matic dapat dirasakan langsung pada slip kopling. Hal ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan pada laju mobil saat kecepatan tinggi. Periksalah slip kopling secara rutin agar mobil matic anda terhindar dari laju yang tidak seimbang.



- Periksa perseneling
Memeriksa perseneling secara berkala berfungsi menghindari laju tidak halus pada mobil. Mobil yang masih dalam kondisi baik akan langsung berjalan jika dilepas rem dengan posisi perseneling D dan R. Jika mobil tidak langsung bergerak dan mengeluarkan suara kasar, anda wajib mewaspadai dan membawa mobil anda ke bengkel untuk diperiksa.

- Posisi tuas
Harap untuk selalu diperhatikan jika mobil belum benar-benar berhenti, jangan sekali-kali mengganti / mengoper tuas pada posisi P. Dan ketika mobil anda sedang di parkir, jangan biarkan tuas pada posisi D agar plat kopling tidak cepat rusak.

Please visit :

https://www.youtube.com/user/rinoalock/videos

http://www.olx.co.id/iklan/rumah-2-lantai-75947330.html

Honda Scoopy VS Yamaha Fino

Komparasi Dua Retro Matic
Dalam dunia persilatan motor matic, Yamaha Fino lawan dari Honda Scoopy. Meski terlambat, Yamaha menawarkan Mio Fino dengan tampilan lebih atraktif melalui desain stripping dengan 3 varian, masing-masing Classic, Fashion, dan Sporty yang tersedia dalam (total) tujuh pilihan warna. Sementara itu, Honda hanya punya satu varian dengan lima pilihan. Namun, Scoopy punya dua fitur keselamatan, brake lock, dan standar samping otomatis (side stand switch) yang tidak terdapat pada Fino.
Positioning harga kedua produk motor retro ini berada diatas harga Mio Sporty dan Honda Beat. Berikut spesifikasi lengkap kedua sepeda motor.


Spesifikasi
Yamaha Mio Fino
Panjang x lebar x tinggi
1.830 x 705 x 1.050 mm
Jarak sumbu roda
1.240 mm
Jarak terendah ke tanah
125 mm
Berat kosong
94 kg
Tipe rangka
Steel pipe underbone
Tipe suspensi depan
Teleskopik
Tipe suspensi belakang
 Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal
Ukuran ban depan
70/90 - 14M/C 34P
Ukuran ban belakang
89/90 - 14M/C 40P
Rem depan
Cakram hidraulis dengan 
piston tunggal
Rem belakang
Tromol
Kapasitas tangki bahan bakar
 4,1 liter
Tipe mesin
4 Langkah, SOHC
Diameter x langkah
50,0 x 57,9 mm
Volume langkah
113,7 cc
Perbandingan kompresi
8,8 : 1
Daya maksimum
8,35 PS/8.000 rpm
Torsi maksimum
7,84 Nm/7.000 rpm
Kapasitas minyak pelumas mesin
Total: 0,9 liter dan 0,8 liter pergantian periodik
Kopling otomatis
 otomatis, sentrifugal, tipe kering
Gigi transmisi
CVT Otomatis
Pola pengoperan gigi
xxx
Starter
Pedal dan elektrik
Aki
YTZ4V (MF battery)/
GTZ4V (MF battery)
Busi
C7HSA (NGK)/U22 FS-U (DENSO)
Sistem pengapian
DC-CDI, Baterai




Spesifikasi
Honda Scoopy
Panjang x lebar x tinggi
1.844 x 699 x 1.070 mm
Jarak sumbu roda
 1.240 mm
Jarak terendah ke tanah
150 mm
Berat kosong
94 kg
Tipe rangka
 Tulang punggung
Tipe suspensi depan
Teleskopik
Tipe suspensi belakang
Lengan ayun dengan peredam kejut tunggal
Ukuran ban depan
80/90 - 14 M/C 40P
Ukuran ban belakang
 80/90 - 14 M/C 46P
Rem depan
Cakram hidraulis dengan 
piston tunggal
Rem belakang
Tromol
Kapasitas tangki bahan bakar
3,5 liter
Tipe mesin
4 langkah, SOHC
Diameter x langkah
 50 x 55 mm
Volume langkah
 108 cc
Perbandingan kompresi
 9,2 : 1
Daya maksimum
 8,28 PS/8.000 rpm
Torsi maksimum
 0,85 kgf.m/5.500 rpm
Kapasitas minyak pelumas mesin
0,7 liter pada penggantian periodik
Kopling otomatis
 otomatis, sentrifugal, tipe kering
Gigi transmisi
Otomatis V-Matic
Pola pengoperan gigi
xxx
Starter
Pedal dan elektrik
Aki
MF 12 V - 3 Ah
Busi
ND U24EPR9, NGK CPRBEA-9
Sistem pengapian
DC-CDI, Baterai

Friday, July 26, 2013

Problem Honda Jazz

Sering ditemukan mesin mobil yang dimiliki Honda Jazz I-DSI atau V-TEC keluaran awal tiba-tiba tersendat-sendat, pertama kali biasanya masalah ditemukan dari penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai peruntukkannya yaitu bahan bakar (Premium) dibawah RON 90. Lebih pilih bensin mahal atau perbaikan mesin yang mahal? Selain itu beberapa penyebab bisa di cek komponen-komponen mesin dibawah ini.
1. Masalah TPS (Throttle Position Sensor)
Ini adalah salah satu penyebab utama tersendatnya mesin mobil Honda Jazz, yaitu sensor penunjuk posisi skep gas atau Throttle Position Sensor (TPS). Sensor ini bisa ditemukan pada throttle body, atau rumah skep gas. Ciri-cirinya adalah adanya kabel gas di seberang TPS pada throttle body. Jika TPS ini mengalami masalah, maka biasanya mesin mobil bakal tersendat. Kejadian tersebut akan terasa pada saat mesin mobil berada pada putaran rendah.
Hal tersebut terjadi karena kemungkinan besar TPS tidak bisa berfungsi dengan baik untuk memberikan informasi yang akurat, mengenai posisi skep gas. Misalnya, jika seharusnya gas sudah membuka pada posisi 25 persen, akan tetapi TPS baru membaca hal tersebut sekitar 5 atau 10 persen. Hasilnya adalah tenaga mobil menjadi lemah, dan bisa tersendat-sendat jika pada mobil sering dilakukan buka tutup gas, seperti pada saat kondisi jalan sedang macet. Gejala ini juga bisa dirasakan saat deselerasi atau pengereman. Putaran mesin mobil yang turun secara mendadak, tiba-tiba seakan terasa mau mati, akan tetapi tidak sampai mati dan masih bisa stationer. Sayangnya adalah, TPS ini sulit sekali ditemukan dan di beli di pasaran. Yang paling sering terjadi adalah untuk mendapatkannya anda harus membeli satu set throttle body, dengan harga yang mahal, sekitar Rp 4,5 juta. Sedangkan untuk yang bekas saja harganya Rp 1,7 juta.



2. Masalah EGR (Exhaust Gas Recirculation)
Kegunaan piranti ini adalah untuk mengalirkan sebagian gas buang kembali ke ruang bakar mesin. Pengaktifannya dilakukan oleh ECU, dan merupakan salah satu upaya untuk menekan emisi. Akan tetapi kalau macet, katup EGR ini bakal terus membuka, sehingga gas buang akan terus mengalir ke ruang bakar. JIka katup EGR ini membuka, maka akan terjadi kebocoran intake. Hasilnya adalah mesin mobil akan menjadi pincang, karena tingkat kevakuman intake menjadi berkurang. Gejalanya adalah mirip busi mobil mengalami mati satu buah. Kejadian ini bahkan bisa memicu engine check menyala. Jika masalah tersebut terjadi, langkah yang harus anda lakukan adalah menggantinya, dengan harga yang relatif murah, tidak sampai mencapai Rp 1 juta.

3. Valve Body Matic
Transmisi otomatis bisa juga menjadi penyebab tersendatnya mobil Honda Jazz. Dalam beberapa kasus, masalah ini masih bisa diatasi dengan mengganti saringan dan membersihkan valve body pada transmisi CVT. Sayangnya, untuk mengganti saringan tersebut perlu melakukan pembongkaran transmisi. Asalkan bukan belt dan puli, kalau dua piranti ini yang terkena masalah, maka harus diganti dengan yang baru.


4. Soket-soket kendur
Sambungan kabel melalui soket-soket juga bisa menjadikan mesin menjadi pincang dan tersendat-sendat. Uniknya adalah gejala gangguan mesin ini tidak terdeteksi oleh scanner. Jadi jika mesin Honda Jazz anda tersendat, cobalah untuk mengencangkan setiap soket di mesin mobil, termasuk soket menuju ECU yang berada di balik firewall.



Firewall On Red Arrow


Firewall

Honda Spacy Helm-In PGM-FI

Agak terlambat me-review tapi berikut salah satu motor matic yang bisa Bro or Sis miliki, yaitu Honda Spacy Helm-In, skuter matik elegan dan lega terbaru dari Honda. Terobosan terbaru dari PT. Astra Honda Motor (AHM) Indonesia, Honda Spacy Helm-In memiliki kapasitas tangki bagasi yang luas hingga 18 liter cukup untuk memuat full helm motor. Dengan kapasitas bagasi yang luas, PT. AHM Indonesia berharap agar konsep Spacy Helm-In ini dapat memulai trend baru di komunitas pengendara motor di Indonesia dalam membawa barang barang dalam berpergian dengan menggunakan motor.
Selain dari kapasitas tangki bagasi yang besar, Honda Spacy Helm-In juga dilengkapi dengan kapasitas tangki bensin extra besar (5 liter) yang membuatnya mampu untuk melakukan perjalanan panjang dengan sekali isi bensin. Praktis karena Bro or Sis gak perlu sering-sering mampir ke POM Bensin. Honda Spacy Helm-In juga disertai tempat duduk yang lebih lebar, nyaman, dan ergonomis untuk kenyamanan sang pengendara. Dengan lebar dan panjang tempat duduk yang lebih besar, Honda Spacy Helm In menjadi pilihan untuk membonceng penumpang. Honda Spacy Helm-In memiliki fitur baru Automatic Headlight On yang otomatis menyalakan lampu pada saat mesin hidup. Fitur lain yang ada pada Honda Spacy ini adalah tuas pengunci rem, standar samping otomatis, dan pengaman kunci otomatis bermagnet.
Pengalaman saya dengan motor ini, rangka dari motor matic ini cukup kokoh untuk dibawa jalan halus atau dibawa agak kencang. Bahasa awamnya ga geal-geol, alias mantap. Makin praktis karena Honda Spacy gak pakai radiator (pendinginan mesin dengan cairan), jadi Bro or Sis gak repot-repot harus ngecek air radiator. Kelebihan mesin injeksi makin membuat irit konsumsi bensinnya, baiknya pakai bensin RON 90 ke atas; Pertamax atau Shell Super.
Gak ada produk yang sempurna, kekurangan dari Honda Spacy mungkin bagi saya pribadi, jarak motor ke tanah terlalu rendah. Repotnya kalau ketemu polisi tidur yang tidurnya "nungging", Honda Spacy ini sering kali mentok. Mungkin kalau bisa Pabrikan Honda bisa menambah tinggi Honda Spacy biar tidak mudah mentok polisi tidur. Selebihnya motor matic ini sudah termasuk nyaman, alias gak terlalu kecil dan sempit buat orang yang tingginya lebih dari 170cm. 





Spesifikasi Motor Honda Spacy
Dimensi
Dimensi (P x L x T) 1.841 x 669 x 1.094 mm (tipe PGM-FI)
Jarak sumbu Roda 1.256 mm
Jarak terendah ke tanah 128 mm
Berat kosong 99 kg (tipe PGM-FI)
Rangka
Rangka Tulang punggung
Suspensi depan Teleskopik
Suspensi belakang Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal
Ukuran Ban depan 80/90-14 M/C 40P
Ukuran Ban Belakang 90/90-14 M/C 46P
Rem depan Cakram hidrolik dengan piston tunggal
Rem belakang Tromol
Mesin
Tipe mesin 4 Langkah SOHC
Sistem pendinginan Pendinginan udara dengan kipas
Diameter x langkah 50 x 55 mm
Volume langkah 108 cc
Perbandingan kompresi 9,2 : 1
Daya maksimum 8.67 PS / 8.000 rpm (tipe PGM-FI)
Torsi maksimum 0,91 kgf.m / 6.500 rpm (tipe PGM-FI)
Kopling Otomatis, sentrifugal, tipe kering
Starter Pedal & Elektrik
Busi NGK CPR8EA-9 DENSO U24EPR9 (tipe PGM-FI)
Kapasitas
Kapasitas tangki bahan bakar 5.5 liter (tipe PGM-FI)
Kapasitas Minyak Pelumas Mesin 0,7 liter pada penggantian periodik

Daftar Harga Motor Honda July 2013

Price apply at Jabodetabek area, Indonesia. New motorcycle price base on survei from many dealers at Jakarta. Price apply "On The Road". The prices update monthly. Diff = price this month - price last month (+ increase , - decrease, in IDR). 

Update terakhir: 25 July 2013

Harga Motor Bekas :


Type Year Average Price (IDR) Diff Price (IDR)
Astrea Grand  1996  2.200.000  -400.000 
Astrea Grand  1997  2.500.000  -250.000 
Beat  2008  7.500.000  -300.000 
Beat  2009  8.000.000  -200.000 
Beat  2010  8.500.000  -500.000 
Beat  2011  9.000.000  -500.000 
Beat  2012  9.500.000 
Beat CW  2008  7.500.000  -500.000 
Beat CW  2009  8.000.000  -400.000 
Beat CW  2010  8.500.000  -800.000 
Beat CW  2011  9.300.000  -300.000 
Beat CW  2012  10.000.000 
Blade  2009  6.100.000  -50.000 
Blade  2010  6.900.000  -300.000 
Blade  2011  8.200.000  -300.000 
Blade  2012  9.200.000 
Blade CW  2009  6.000.000 
Blade CW  2010  6.600.000 
Blade CW  2011  7.400.000 
Blade Repsol  2009  6.500.000 
Blade Repsol  2010  7.000.000 
Blade Repsol  2011  8.700.000  -200.000 
Blade Repsol  2012  9.600.000 
CBR 150R  2005  16.000.000 
CBR 150R  2006  17.000.000 
CBR 150R  2007  20.000.000 
CS 1  2008  6.600.000 
CS 1  2009  7.200.000 
CS 1  2010  8.500.000 
GL Max  2002  4.300.000  -200.000 
GL Max  2003  4.600.000  -200.000 
GL Max  2004  4.900.000  -200.000 
GL Max  2005  5.300.000  -200.000 











Harga Motor Baru :
Type OTR Diskon Harga NETT
Revo FIT 11,750,000 550 11,200,000
Revo STD 12,350,000 550 11,800,000
Revo CW 13,125,000 350 12,775,000
Supra X 125 STD 14,850,000 450 14,400,000
Supra X 125 CW 15,900,000 450 15,450,000
Supra X 125 Helm-In PGM-FI 16,525,000 500 16,025,000
New Honda Blade S 13,950,000 600 13,350,000
New Honda Blade R 14,350,000 500 13,850,000
New Honda Blade Repsol Special Edition 14,550,000 500 14,050,000
BeAT FI STD 12,350,000 0 12,350,000
BeAT FI CW 13,150,000 100 13,050,000
BeAT FI CBS 13,800,000 0 13,800,000
Spacy STD 11,940,000 0 11,940,000
Spacy PGM-FI 13,200,000 600 12,600,000
Scoopy FI 14,100,000 0 14,100,000
Vario CW 14,600,000 100 14,500,000
Vario Techno 125 STD 15,550,000 100 15,450,000
Vario Techno 125 CBS ISS 16,450,000 0 16,450,000
Verza 150 SW 16,300,000 0 16,300,000
Verza 150 CW 17,150,000 0 17,150,000
New Mega Pro STD 18,650,000 300 18,350,000
New Mega Pro CW 19,850,000 300 19,550,000
Tiger 25,600,000 300 25,300,000
PCX 34,800,000 0 34,800,000
CB150R StreetFire 22,750,000 0 22,750,000
CBR 150 R 37,200,000 0 37,200,000
CBR 150 R Repsol 37,950,000 0 37,950,000
CBR 250R STD RWB & Merah 45,000,000 0 45,000,000
CBR 250R STD Repsol 46,000,000 0 46,000,000
CBR 250R ABS Hitam 52,000,000 0 52,000,000
CBR 250R ABS Repsol 53,250,000 0 53,250,000